Pretender

Menyambut Fantasi

membiarkannya seperti membiarkan ilalang
dia tumbuh subur walau tak disemai pupuk
merawat ilalang pun bukan pilihan yang tepat
memenuhi tanahmu, yang harusnya terisi padi

biarkan saja dia tumbuh, tak terkira
dan mengatur semua rasional dalam pikiran
melayang leluasa
bagaikan serbuk yang ditiup angin
dan menyemainya di penjuru otak
fantasi, kamu indah
dan juga fana..

haruskah aku menyambut sesuatu yang fana?

***
ditulis berbulan-bulan yang lalu (sekitar April) oleh keturunan Hawa yang menolak kodrat alam untuk jatuh hati, dan secara keras menyangkal. pikirnya semua itu hanya permainan senyawa PEA yang tidak tahu diri, yang tidak pernah memikirkan organ lain yang menanggungnya.

Gila.