Jangan Biarkan Dirimu Nganggur
2
Gila gila, ini gila.
Ternyata libur gak baik buat kesehatan psikis. Yang gua maksud libur disini adalah libur dalam arti elo nganggur. Tidak melakukan kegiatan apapun kecuali buka social media. Kerjaan tiap hari cuma bangun tidur, buka path, twitter, instagram, lalu tidur lagi.
Kenapa gua bilang ini gak baik? Semakin banyak lo buka social media, semakin banyak lo liat kehidupan orang lain yang udah mereka bagi. Dan apa yang lo liat? Sik asik kan? Kenal dirimu gak? Enggak.
Ini kisah nyata dari apa yang gua rasakan. Gua pake kata 'lo' seakan gua berbicara dengan diri gua sendiri.
Buka path. Tiap hari kerjaan lo cuma ngeliatin kegiatan orang lagi jalan-jalan lah, nonton bioskop, dikasih kado, makan coklat yang harganya mahal, makan pagi siang malam di restaurant. Dan disaat itu lo ngerasa kalo hidup lo sangat datar dan gak seseru mereka. Akibatnya lo jadi suka merendah dan kurang gairah hidup. Padahal nyatanya, mungkin orang-orang yang nge-share itu semua belum tentu sangat bahagia seperti apa yang lo liat.
Di twitter, liat teman lama yang kelihatannya komunikasinya lancar banget sama temennya yang udah gak satu sekolah lagi dan kayaknya tiap hari mereka terhubung terus. Sayangnya sama lo gak. Sekali chat, sekitar 5 kali pesan kirim balas, lalu selesai. Tanpa pernah disapa lagi, sebelum lo duluan. Ujug ujug lo sedih.
Di ask fm, liat cewek-cewek sosialita yang melayani pap dengan barang-barang mahal beserta wajahnya yang indah, akhirnya lo merasa hidup lo membosankan.
Masih di ask fm, lo melihat orang-orang yang terlihat hidupnya sangat bebas, bergaul dengan lawan jenis dengan mudahnya, tanpa batas. Lalu tanpa sadar otak lo mulai ikut-ikutan mengomentari orang yang bahkan sama sekali gak lo kenal.
Masih di ask fm, lo melihat orang-orang yang terlihat hidupnya sangat bebas, bergaul dengan lawan jenis dengan mudahnya, tanpa batas. Lalu tanpa sadar otak lo mulai ikut-ikutan mengomentari orang yang bahkan sama sekali gak lo kenal.
Hal ini terjadi karena hidup lo nganggur, terjebak pada media sosial.
Gua tahu sekali bahwa media sosial sangat adiktif. Dan libur sekolah makin mendukung hal itu. Gua sudah tau semua sebab akibatnya..
Pencegahan:
Sibukkan diri. Semakin lo sibuk (mulai dari belajar, main hal bermanfaat, bikin prakarya, dll), semakin jarang frekuensi lo untuk membuka media sosial.
Lo udah tau apa cita-cita lo. Dari pada lo ngedampret di kasur, buka media sosial, ngeliat idup orang, kenapa gak lo ngurusin hidup lo sendiri? Lo mencita-citakan suatu yang indah, kenapa gak lo atur dari sekarang? Kenapa gak lo bangun cita-cita itu dengan sibuk dengan diri lo dan akhirnya berhenti melihat kehidupan orang lain?
Percaya saja, bahwa hidup indahmu, ditanganmu.
Move ahead, do something, stop watching other's life. I trust you, your life would be moreeee insterest :))