Indonesia lebih dari sekedar 17 Agustus

"Indonesia itu gila!"

Saking gilanya orang suka emosi nonton berita tentang Indonesia. Ya korupsinya lah, ya terrornya lah, ya pencuriannya lah, ya semerawutnya kursi pemerintah lah, ya soal konflik dengan negeri jiran-yang-ujung-ujungnya-kita ngalah lah, yaaaa banyak lah!

Saking gilanya, rakyatnya lebih gila, dengan tega nulis di twitter: "gue malu sama Indonesia".

Ngomong-ngomong tentang malu (dengan negara ini), pernah gak sih kita mikir apa yang kita udah perbuat untuk Indonesia? Kalo belum kayaknya belom pantes deh kalo kita bilang "malu" dengan Indonesia.

Kadang-kadang kita cuma berpacu pada satu titik ketika Indonesia acak-acakan. Iya, nyalahin pemerintah. Padahal kita ini bisa apa kalo seandainya tiba-tiba pemerintah ngambek dan bilang: "nyalahin gue mulu, sini lo rasain jadi gue deh!".

Percayalah, dengan giuran uang 5 cm didepan matamu, kamu yang gak punya iman buat nahan....siap-siap aje jadi the next angelina sondahk.

Kita gak pernah dituntut orang lain untuk menjadi nasionalisme. Tapi sudah sewajarnya kita yang berinisiatif untuk mengembangkan rasa nasionalis didalam diri kita.
Percayalah..

Nasionalisme bisa tumbuh didiri kita selain dari waktu-waktu tertentu. Karena:

Indonesia lebih dari sekedar 17 Agustus.
Indonesia lebih dari sekedar menang di kejuaraan Internasional.
Indonesia lebih dari sekedar wisata alamnya terekspos ke mancanegara.
Indonesia lebih dari sekedar apa yang dilakukan oranglain terhadap negara ini.
Indonesia menyatu dalam jiwa kita.

"Yah abis susah sih kalo harus menang di kejuaraan-kejuaraan gitu."

Bikin Indonesia sejahtera dan berkualitas gak perlu harus langsung ikut kejuaraan. Kehidupan keseharian kita juga bisa. Yang pertama yang gua percaya banget bisa memakmurkan apapun: Jujur.
Kita munafik kalo nyalahin orang-orang yang korupsi uang negara kalo kita sendiri juga miskin kejujuran. Karena korupsi berawal dari suatu kebohongan kecil....

Selain itu, jujur adalah segalanya. Sesuatu yang berawal dengan kejujuran akan baik. Gak akan ada pencurian, perampokan, penjambretan..*eh sama aja ya, yaudah.

Nasionalisme.

Di 17 Agustus kita bilang cinta Indonesia tapi hari lainnya kita membanggakan karya luar.
Ya musik luar negeri, ya film luar negeri, ya pakaian dari kepala sampe kaki yang dari luar negeri, yaaaa makanan luar negeri. Secara ngaku atau tidak, kadang kita punya kepuasan sendiri untuk memakai itu semua dan membanggakannya. Yakan?

Indonesia itu kaaaaaayyyyaaaa. Siapa yang gak mau bercita-cita mensejahterakan negeri ini? Negeri yang kaya akan segalanya, tapi masih terjebak pada label: "negara berkembang", berkembang banget gak tumbuh-tumbuh. Siapa yang gak bercita-cita ikut menjadikan negara kaya ini berlabel: "negara maju"?

Kita mau.
Kita bisa.
Asal berniat.

Karena kata Soekarno:
"Seribu orangtua hanya bisa bermimpi, tapi satu orang pemuda dapat mengubah dunia"
"beri aku 10 pemuda, maka aku akan menggoncang dunia"

Yang inti artinya, yang dapat mengubah negara/dunia ini menjadi lebih baik adalah generasi muda. kita!

"Indonesia itu gila!"

Saking gilanya, kita tidak tahu harus memulai mencintainya dari mana...

*disini gua bukan sok nasionalis, karena gua sama kayak lo semua, gue masih belajar mencintai negeri ini sebelum bisa mencintai seutuhnya. Gua juga gak menggurui, kata ganti di post ini memakai "kita" jadi termasuk gua juga...*